Apes, Gudang Minyak Ilegal Terbakar

Apes, Gudang Minyak Ilegal Terbakar

INDRAMAYU - Kebakaran hebat menghanguskan ‎sebuah tempat yang dikabarkan gudang minyak timbunan di Desa Kiajaran Wetan, Kecatan Lohbener, Indramayu. Insiden yang terjadi pada Selasa (30/5) malam  itu dilaporkan tidak ada korban jiwa, dan masih dalam penyelidikan pihak kepolisian.
\"gudang
Gudang minyak ilegal terbakar. Foto: Tardi/Rakyat Cirebon
Berdasarkan informasi yang dihimpun Rakcer, kebakaran yang melanda gudang penimbunan minyak illegal milik seseorang bernama Sukarta itu diduga akibat percikan bara api puntung rokok. ‎Kobaran api yang sangat cepat membesar menimbulkan kepanikan warga sekitar. 

Upaya untuk memadamkan sepertinya takut dilakukan warga lantaran khawatir keselamatan jiwanya, karena di dalam tempat itu terdapat banyak drum dan tangki berisi minyak jenis solar. Padahal warga khawatir pula kobaran api akan merembet ke pemukiman mereka.

‎Setelah beberapa lama dan dilaporkan ke polisi, sejumlah armada pemadam kebakaran (damkar) tiba di lokasi dan langsung melakukan pemadaman. 

\"Ada damkar dari Pertamina Losarang yang diperbantukan, juga tiga armada dari unit Patrol. Banyaknya armada damkar ini karena pemadamannya cukup ekstra, apalagi informasinya ada banyak minyak di dalamnya. Kalau dari baunya seperti minyak jenis solar,\" jelas petugas damkar, Suhardi setelah dua jam berjibaku memadamkan kobaran api.

‎Sementara warga sekitar mengaku sering melihat aktivitas pengangkutan bahan bakar minyak (BBM) menggunakan kendaraan jenis truk. Oleh karenanya warga menduga dan memastikan ada indikasi lokasi itu dijadikan tempat penimbunan minyak ilegal. 

‎Kapolres Indramayu, AKBP Arif Fajarudin melalui Kapolsek Lohbener, Kompol Saryono mengatakan, dari keterangan yang diperoleh pihaknya, kebakaran gudang tersebut diduga akibat percikan bara api puntung rokok yang dibuang sembarang. Adapun kerugiannya ditaksir mencapai sekitar Rp105 jutaan. 

\"Tidak ada korban jiwa dan luka-luka dari kejadian ini. Untuk dugaan penimbunan masih dilakukan penyelidikan lebih lanjut. Ada informasi juga kalau tempat yang terbakar ini bekas penggilingan padi,\" terangnya.

‎Ditambahkan, penanganan lebih lanjut terhadap kasusnya secara intensif dilimpahkan ke Satuan Reserse dan Kriminal Polres Indramayu. Termasuk untuk memastikan isi gudang dan status kepemilikannya. (tar)

Sumber: